Dodol rumput laut
Dodol merupakan makanan tradisional yang dibuat dari tepung ketan, gula pasir, santan kelapa dan bahan-bahan tambahan lain seperti buah-buahan untuk meningkatkan cita rasa. Dodol rumput laut merupakan salah satu bentuk difersifikasi produk pengolahan rumput laut. Dodol rumput laut dibuat dengan menambahkan rumput laut guna meningkatkan nilai guna dari rumput laut
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan karena dapat memepengaruhi kualitas dodol adalah komposisi bahan bakunya. Oleh karena itu, perlu diketahui proporsi tepung ketan dan rumput laut yang optimum agar dihasilkan dodol rumpul laut dengan kualitas yang baik (Rukhanah, 2005).
Rumput laut yang digunakan adalah Euchema cottoni. Rumput laut Euchema cottoni mudah diperoleh di Indonesia karena produknya melimpah. Rumput laut mengandung air sebesar 12,99- 27,50 % ; protein 1,60–10,00 % ; karbohidrat 32,25-63,20 % ; lemak 4,50-11,00 % ; serat kasar 3,00-11,40 % ; dan abu 11,50-23,70 %.
Metode pembuatan dodol rumput laut
Alat
Timbangan
- Kompor
- - Blender
- - Wajan
Bahan
- Rumput laut (Eucheuma cottonii) 1kg
- Gula pasir 800 gr
- Tepung ketan 200 gr
- Santan kelapa
- Garam
- Essence
- Vanili
- Tepung terigu
Cara pembuatan
Merendam rumput laut kering kedalam larutan kapur (CaO) selama sehari semalam dengan pergantian air selama tiga kali. Larutan CaO ini berfungsi untuk memucatkan dan membersihkan rumpur laut.
Selanjutnya rumput laut dihaluskan dengan menggunakan blender hingga terbentuk pasta rumput laut. Lalu dididihkan tepung ketan dengan santan di atas kompor. Tepung ketan ini berfungsi sebagai pengikat dan membentuk tekstur plastis. Setelah mendidih, masukkan pasta rumput laut pada adaonan tepug ketan tadi sambil diaduk hingga kalis (2 jam). Sambil diaduk, tambahkan gula, garam dan essence. Lalu dituangkan adonan yang telah matang tadi ke dalam nampam kecil yang dilapisi plastik. Setelah itu didinginkan selama 1 jam dan keringkan. Potong sesuai dengan selera dan dodol siap dihidangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar