Minggu, 03 Mei 2009

fiSh nUggeT


Fish nugget merupakan makanan ringan yag sekaligus dapat berfungsi sebagai lauk siap saji dan terbuat dari ikan. Fish nugget memanfaatkan daging ikan atau hasil – hasil perikanan lainnya seperti lele, cumi – cumi, dll dengan kualitas rendah atau potongan olahan seperti fillet (daging ikan tanpa duri) (Suhartini, 2005).

Alat

* Pisau

* Kompor

* Wajan

* Panci

* Grinder

* Dandang

* Loyang

* Baskom

Bahan

* Ikan ekor kuning

* Tepung Tapioka

* Roti tawar

* Susu panas

* Kuning telur

* Putih telur

* Minyak goreng

* Bawang putih

* Merica

* Garam

* Penyedap Rasa

caRa mpemBuatan :

Pertama yang di lakukan adalah mencucui ikan ekor kuning lalu disiangi. Kemudian diambil dagingnya lalu ditimbang dengan timbangan analitik sebanyak 1 kg. Daging dihaluskan dengan grinder agar tekstur dari nugget halus dan mudah dibentuk.

Untuk bawang putih dikupas kulitnya dan dihaluskan menggunakan cobek dicampur dengan merica dan garam. Kemudian bumbu – bumbu tersebut dicampurkan pada daging yang telah dihaluskan untuk pembuatan adonan daging. Penambahan bawang putih di maksudkan agar rasa yang dihasilkan khas serta berfungsi sebagai zat antioksidan sehingga produk terlindungi dari proses oksidasi yang berlebihan karena dalam bawang putih terkandung zat allycin dan minyak atsiri yang berfungsi pula untuk pengawet.

Tepung tapioka ditambah dengan kuning telur dicampur jadi satu. Selanjutnya roti tawar dicampur dengan susu panas dan diuleni hingga rata. Setelah itu di campur dengan adonan daging. Proses pencampuran ikan yang sudah dihaluskan dengan roti yang dicampur susu dimaksudkan supaya adonan lebih kental, karena fungsi susu sebagai zat pengemulsi. Sedangkan roti sebagai pengempuk adonan dan juga penambah gizi.

Selanjutnya semua adonan tersebut ditempatkan pada loyang. Kemudian dikukus menggunakan dandang selama ± 45 menit. Pengukusan ditujukan agar nugget menjadi padat dan mudah untuk dibentuk dan pada saat penggorengan nugget benar – benar dalam keadaan matang serta untuk mengurangi kadar air.

Setelah itu adonan diangkat dan didinginkan terlebih dahulu sebelum dipotong – potong. Pendinginan ditujukan agar adonan kenyal dan mudah dipotong. Kemudian potongan nugget tersebut di masukkan ke dalam putih telur. Hal ini berfungsi untuk mengikat adonan biar jadi satu dan supaya tidak mekar ketika produk digoreng.

Sentuhan terakhir sebelum penggorengan adalah memasukkan tiap potongan kedalam tepung panir agar produk terlihat bagus dan menarik. Selanjutnya digoreng dengan api yang tidak begitu besar supaya lebih matang hingga berwarna kecoklatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar